Sunday, January 13, 2013

SURAT UNTUK TUHAN

Aku melipat satu demi satu surat-surat dari Karin. Surat-surat yang tak pernah terkirim, sekalipun Karin sudah berada disisi yang dikirimi surat-suratnya. Perlahan air mataku menetes. Tak khayal aku menghapus perlahan titik air kepedihan itu. Bagaimana tidak, Karin adik kecilku kini pergi jauh meninggalkanku. Tak kan pernah kembali walaupun kukirimi surat. Ia tak pernah kembali walau suratnya kubakar atau kucacah habis.
Kerinduanku pada Karin membuncah didada dan menyeruak dari balik semak hatiku. Sekalipun banyak yang datang untuk menghiburku. Kerinduanku padanya terus mengalir deras, sederas air terjun Niagara.
Ku beranikan diri membaca satu persatu surat usang Karin. Surat yang dapat menghiburku sekaligus sebagai pengingatku akan sosok Karin. Aku terguguh kata membaca surat berstempel foto Karin dengan tulisan yang masih berantakan.
“Tuhan, ini Karin. Karin ingin jadi anak baik kata mama kalau jadi anak baik ngga akan mati. Karin takut mati. Tapi Karni takut sama penyakit Karin. Karin takut jantung Karin ngga bisa berdetak lagi. Karin takut...”
Aku memeluk boneka teddy bear Karin. Boneka hadiah ulang tahunnya. Tangan ku membuka surat kedua.
“Tuhan, ini Karin. Kaka Icha baik. Karin yang jahat. Kaka Icha diomelin mama gara-gara Karin nangis. Karin bukan anak cengeng. Karin jagoan. Maafin Karin ya..Karin sayang Kaka Icha...”
“Kaka juga sayang Karin...”bisikku. Andai Karin masih ada disisiku, ia akan ku peluk selayak boneka hadiah dari raja dunia. Aku sama sekali tidak membenci Karin. Aku juga tidak membenci Tuhan yang mengambil Karin dari sisiku, mama dan papa. Aku hanya membenci diriku yang selalu acuh kepada Karin. Dan saat ia tidak ada, aku merasa kehilangan. Ia begitu berharga.
“Tuhan kalau saja Karin sudah kelas empat SD, Karin ingin sembuh dari bobo Karin. Karin capek kalau bobo terus. Karin ingin peluk Tuhan, tapi Karin ngga tau Tuhan ada dimana? Karin bingung....”
Surat ini pasti dibuat Karin menjelang umurnya yang kian mendekati ajalnya. Goresan tangan lemahnya terpatri dalam surat itu.
“Tuhan, papa mama Karin nangis, Ka Icha juga nangis, tapi Karin ngga nangis. Karin sakit apa sih? Rambut Karin kok udah ngga ada. Karin kenapa? Apa Karin masih bisa hidup?
Aku kembali terisak. Surat ini mungkin dibuat saat dokter bilang mungkin umur Karin tinggal beberapa minggu lagi. Tetapi karin tetap tegar meski ia tahu umurnya takkan pernah berjalan lagi. Takkan...
“Tuhan, ini kali terakhir Karin menulis surat. Surat kerinduan Karin pada Tuhan surat ini dibuat oleh suster Riva. Suster Riva bilang Karin harus banyak berdoa. Suster bilang kalo Karin tidak berdoa, Karin tidak bisa bertemu dengan Tuhan. Karin bukan anak jahat. Karin udah hatam Al-Quran, ngaji, terus ga pernah nangis kalau disuntik. Berarti Karin masuk surga? Jangan tolak Karin!! Karin janji ngga akan bikin semua orang yang sayang Karin sedih. Karin janji! Karin mau bobo dulu. Besok Karin cepat-cepat pergi. Pasti !”
Aku menutup kardus yang berisi surat-surat Karin. Ia pergi dengan tenang dan aku berada disini pun harus tenang. Biarlah ia bahagia disana.
“...Karin, tidur yang nyenyak ya dik! Kaka Icha sayang Karin”.

TOPENG


Ketika kudatangi sebuah  cermin
Tampak sesosok yang sangat lama ku kenal
Dan sangat sering ku lihat
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang ku lihat

Katika ku tatap wajah..
Hatiku bertanya..
Apakah wajah ini yang kelak bercahaya dan bersinar indah di surga?
Ataukah wajah ini yang akan hangus di neraka jahanam?

Ketika ku tatap mata..
Nanar hatiku bertanya
Mata inikah yang akan menatap ALLAH, menatap Rasulullah, menatap kekasih-kekasih ALLAH kelak?
Atau mata ini melotot dan terbeliak menatap neraka jahanam?
Wahai mata apa yang gerangan kau tatap selama ini?

Ketika ku tatap mulut..
Apakah mulut ini yang kelak mendesah penuh kerinduan
Mengucap Laa Ilaaaaha Ilallah saat maut datang menjemput?
Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah terjulur dan lengking jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar?
Atau menjadi pemakan buah zaqur yang getir, penghangus, penghancur setiap usus?
Apakah gerangan yang kau ucapkan mulut yang malang?
Berapa banyak dusta yang kau ucapkan?
Berapa hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang mengiris tajam?
Berapa banyak kata semanis madu yang palsu yang kau ucapkan untuk menipu?
Betapa jarang engkau jujur..
Betapa langkanya engkau memohon agar Tuhan mengampunimu

Ketika kutatap hati..
Seperti apa gerangan isi hatimu?
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu?
Atau sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu?
Apakah hatimu segagah ototmu?
Atau selemah daun-daun yang mudah rontok?
Apakah hatimu seindah penampilanmu?
Atau sebusuk kotoran-kotoranmu?

Betapa beda..
Betapa beda apa yang tampak di cermin dengan apa yang tersembunyi..
Aku telah tertipu
Aku telah tertipu oleh topeng..
Ternyata yang kulihat selama ini hanyalah topeng
Semua pujian yang terhambur hanya memuji topeng
Semua yang indah hanyalah memuji topeng

10 THINGS YOU MUST DO BEFORE YOU DIE

Ingat kawan...hidup cuma sekali dan hanya menyenangkan kalo lo memanfaatkan setiap detik yang ada. Coba tekan tombol PAUSE, terus pikir  lo pengen ngapain aja sebelum lo meninggalkan dunia ini. Ingat! waktu lo ga banyak...bisa aja abis lo baca ini lo langsung dipanggil Sang Maha Pencipta a.ka meninggal so lakukanlah sekarang juga! Kalo lo punya bayangan kita kasih beberapa ide...
1.     SLAP GEORGE W. BUSH IN THE FACE
Kemungkinan melakukan ini di kehidupan nyata agak tipis sih yaa but at least lo bisa nimpuk dia pake sepatu di dunia maya. Click www.sockandawe.com
2.     MASUK TV
Main sinetron? Basi. Mending lo apply untuk ikutan jadi peserta reality show yang sebenernya ga real-real amat. Ada bayarannya lagi..lumayan loh. Namun lo harus bersedia ceritain kehidupan lo yang diangkat itu ditambahain “bumbu-bumbu” sama produsernya supaya tontonannya jadi menarik dan bikin rating jadi naik.
3.     JADI PENYIAR
Kalo lo males melalui proses melamar, diuji, ditraining, dimarah2in, diuji lagi, ditraining lagi, dimarah2in lagi, diuji, terus ngelaluin masa percobaan...mendingan lo ikut kuis2 atau acara2 curhat yang suka dibikin radio. Seengganya kalo lo jadi penelfon, suara lo udah masuk radio kan?
4.     MANJAT MONAS
Kalo lo berencana mengakhiri hidup lo dengan cara jatoh dari monas maka ini adalah hal yang paling tepat lo lakukan sebelum lo mati.
5.     NYETIR FERRARI DI JALAN TOL KECEPATAN 200 KM/JAM
Kalo emang lo kenal baik dengan Ruhut Sitompul, makan pinjem ada salah satu koleksi mobil Ferrari-nya untuk melakukan hal yang satu ini..tapi ga jamin boleh lo geber 200km/jam di jalan tol, dia aja make belum tentu seminggu sekali. Kalo lo ga kenal yaa coba aja cari target lain atau...lupain aja ide ini.
6.     PACARAN SAMA SELEBRITIS
Lo yakin mau ngelakuin ini? Pacaran sama selebriti sama aja kayak mati. Malah lebih parah..mati dan masuk neraka. Dikejar-kejar infotaiment 24 jam 7 hari seminggu, gak diurusin gara-gara dia lebih mentingin shooting, diselingkuhin sana-sini, abis itu setelah putus di jelek-jelekin di infotaiment. Ah makan ati lah pokoknya...ya terserah sihh..
7.     KELILING EROPA
Bukan orang kaya yg bisa pergi keluar negeri seenaknya dan sepuasnya? Tenaang, seengganya lo bisa dong nabung duit 10-12 juta? Itu sama aja dengan 1000 dollar cing. Dan nyatanya emang lo bisa pergi keliling Eropa dengan 1000 dollar. Cari buku “Keliling Eropa 6 bulan Hanya 1000 dollar” karangan Marina Silvia K. Di toko buku terdekat. Si pengarangnya udah ngebuktiin sendiri dan dijabarkan dengan detail dibukunya gimana cara ngelakuinnya.
8.     JADI ANAK BAND SUKSES
Gampang cing. Skill main musik lo ga harus canggih, yang penting lo bisan mencipta nada-nada bernuansa melayu dengan lirik mendayu-dayu. And you got your self a hit song...kasih demo lagu ke label, dan bersiaplah untuk menjadi seorang bintang.
9.     JADI HEADLINE KORAN
Ini pun gampang dilakukan, lakukan hal yang amat sangat kontroversial, seperti memecahkan rekor berdiri selama 3 bulan penuh, atau menjadi orang pertama yang melahirkan anak kembar 15..walaupun lo bukan siapa-siapa dijamin besoknya nama lo akan terpampangbesar-besar di headline koran2 andalan ibukota.
10. DINNER SAMA BARRACK OBAMA
Ini pun kemungkinan akan terjadi di dunia nyata tipis..dan di dunia maya pun lo ga bisa ngelakuin ini. Akan tetapiiiiii...kalo lo perhatiin, since Barrack Obama itu ada turunan asianya, muka dia itu sangat amat tipikal muka Orang Indonesia. Jadi kalo emang lo niat, cari aja mas2 yang di Tanah abang yang mukanya mirip dia, pakein jas sama dasi. Ajak malan malam.

Jadi kira-kira sekarang lo udah punya gambaran dong? Atau malah lo punya ide untuk bikin lish dari ide-ide lo sendiri? Sok atuh! Ga udah tunggu lama-lama..lakukan sekarang juga! Every second counts man! Good luck!